Multifungsi Media Online

Kemajuan zaman dan juga keterbukaan informasi publik saat ini banyak di lakukan oleh media untuk menyampaikan informasi kepada khalayak dengan cepat. Atas dasar pemikiran itu, maka terlahirlah media baru, yaitu media online atau media internet. Kehidupan manusia di era yang serba canggih dan modern ini tentu tak bisa lepas dari teknologi bernama internet. Manfaat internet bagi masyarakat di Indonesia memang cukup banyak dan sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari.

Media online atau internet memang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia, salah satunya menjadikan media online sebagai sarana untuk berdakwah. System ini merupakan salah satu alternatif untuk dijadikan sebagai media untuk berdakwah. Aspek keuntungan yang diperoleh dengan pemanfaatan jaringan internet antara lain dapat memepererat jalinan persaudaraan yang untamanya mempererat tali silaturahim antara satu muslim dengan muslim lainnya juga dapat memberikan informasi dalam waktu yang hemat, dapat berdikusi mengenal perkembangan islam serta pengembangan ilmu pengetahuan keamagaan. 

Strategi yang digunakan dalam membangun dakwah islam adalah jaringan facebook, twitter, instagram, blog, website dan lainnya. Perkembangan dunia komunikasi merupakan bagian yang  tidak dapat dipisahkan dengan fasilitas yang mendukung. Ini adalah zaman modern, segala yang dilakukan dan diusahakan agar menjadi mudah begitu juga dengan dakwah. Saat ini kita dapat melihat bahwa konten-konten dan seruan-seruan dakwah terus disebarluaskan secara besar kepada masyarakat melalui berbagai macam media, baik media cetak, media elektronik, maupun media online.

Namun, tak sedikit pula yang menyalahgunakan penggunaan media online ini. Contohnya menjadikan media online sebagai sarana prostitusi. Dengan media online, para pelaku prostitusi tidak lagi menjajakan dirinya dijalanan atau tempat tertentu, namun sudah menggunakan media online sebagai sarana untuk memasarkan diri serta mencari pelanggannya.

Proses prostitusi online kebanyakan melalui twitter, facebook, instagram dan sebagainya. Praktek prostitusi online memang sangat meresahkan, karena saat ini yang menggunakannya bukan hanya orang dewasa tetapi dari kaum pelajar juga. Dalam hal ini, pemerintah akui agak kesulitan untuk memberantas prostitusi online karena akunnya yang bersifat pribadi. Pemblokiran dianggap belum mujarab untuk menertibkannya, karena jika satu akun ditutup, akun lain akan muncul dan jumlahnya bisa berlipat ganda.

Hal ini tentu yang sangat disayangkan, ketika banyak fungsi positif yang bisa kita dapatkan melalui media online, namun mereka dengan sengaja menyalahgunakan kecanggihan media online untuk hal yang negatif. Maka kita sebagai pengguna media online sudah seyogyanya memfilter dalam penggunaan media online, jangan sampai memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.

Sudut Pandang Komunikasi Terhadap Media Sosial

Perubahan di dunia saat ini tidak akan bisa lepas dari peran media sosial.  Ia telah menjadi faktor yang menentukan dalam kehidupan manusia. Pengguna media sosial tidak saja berkomunikasi dengan orang lain, tetapi juga berdoa, mencitrakan diri, memanipulasi pesan,  atau sharing informasi untuk kepentingan tertentu. Banyak para politikus, pebisnis, artis dan masyarakat biasa menuai sukses lewat media ini, kebanyakan dari mereka kini menjadikan media masa sebagai ajang eksistensi.

Jika kita perhatikan, komunikasi memang menjadi lebih efektif dengan peran media sosial. Dari sudut pandang komunikasi, media sosial merupakan sebuah sarana yang digunakan untuk memproduksi, mereproduksi, mendistribusikan, dan menyampaikan informasi dengan sangat cepat. Di zaman yang serba modern seperti sekarang ini, media dan komunikasi tak lagi bisa dipisahkan. Media komunikasi memegang peran besar dalam kehidupan masyarakat. Tanpa media, masyarakat kini akan kesulitan dalam melakukan proses komunikasi.

Media sosial menjadi sangat dibutuhkan dalam proses berkomunikasi di kehidupan bermasyarakat dikarenakan oleh fungsinya yang sangat membantu proses komunikasi menjadi lebih baik, cepat dan praktis. Dengan adanya media sosial memberikan kemudahan pada penyampaian informasi menjadi lebih efektif dan efisien. Bahkan, media sosial juga memiliki fungsi motivatif yang membuat para komunikator dan komunikan lebih semangat dalam melangsungkan proses komunikasi.

Berikut saya jelaskan dampak positif dan negatif akibat media sosial terhadap komunikasi:

A. Dampak positif

Pengguna media sosial dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan sosial yang sangat di butuhkan di zaman digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi, bersosialisai, berkomunikasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan.

Dengan media sosial maka dengan mudah kita bisa memperluas jaringan pertemanan, selain itu kita akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang dijumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.

Kemudahan memperoleh informasi, kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada di internet banyak membantu manusia sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Selain itu media sosial melalui internet bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.

B. Dampak Negatif

Disamping yang sudah dijelaskan tadi, media sosial juga memiliki dampak negatif bagi para penggunanya ditinjau dari segi komunikasi, yaitu membuat para pengguna sosial media menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika mereka terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahasa tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.

Bagi mereka, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring sosial. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.

Perkembangan Teknologi Komunikasi Terhadap Dunia Jurnalistik

Sebagai mahluk sosial, maka komunikasi adalah hal yang pasti dilakukan setiap harinya oleh manusia. Hal itu telah berlaku sejak zaman dahulu dan seiring berjalannya waktu, alat komunikasi terus mengalami perkembangan.

Pada awalnya manusia hanya bisa berkomunikasi secara face to face ataupun tanda/isyarat yang memiliki arti khusus, seperti asap contohnya. Keterbatasan itu juga membuat mereka hanya dapat berkomunikasi ke orang-orang sekitar saja dan komunikasi jarak jauh sangatlah tidak memungkinkan

Perkembangan teknologi sangat berpengaruh pada dunia jurnalistik. Pada zaman sebelum teknologi berkembang pesat seperti sekarang ini, jurnalistik hanya dikenal sebagai kegiatan publikasi secara cetak seperti koran, surat, majalah dan lain sebaginya. Hal ini dikarenakan karena minimnya teknologi yang dapat digunakan dalam bidang jurnalistik, teknologi yang berkembang pada masa itu masih manual dan konvensional. Namun seiring berkembangnya teknologi yang merujuk kepada teknologi elektronik,  dunia jurnalistik mulai merambah dan meluas ke media elektronik seperti tv dan radio.

Kemajuan teknologi komunikasi tentu memaksakan para jurnalis untuk ikut mempelajarinya, karena hal ini berkaitan penyampaian berita yang akan disebarkan oleh para junalis. Setiap hari dan setiap saat masyarakat membutuhkan informasi yang terjadi di dunia ini, mulai dari lingkungan rumah, kota, negeri, hinggan keadaan dunia. Demi memenuhi kebutuhan masyarakat akan berita, maka seorang jurnalis harus sigap dan cekatan dalam mengemas berita untuk segera disebarkan kepada khalayak. Karena itu para jurnalisme harus mampu menguasai teknologi yang sedang berkembang di masyarakat.

Ketika media cetak menjadi satu-satunya saluran penyebaran informasi yang diberikan oleh jurnalis, banyak hambatan yang didapatkan oleh para jurnalis. Dengan teknologi yang masih minim dan kebutuhan masyarakat yang tinggi akan informasi, maka jurnalisme segera mencari cara agar informasi yang diberikan bisa cepat sampai ke masyarakat dan masyarakat dapat memahami apa yang diberitakan oleh jurnalis, maka masuklah media elektronik yang menjawab keluhan para jurnalis di masa media cetak. Kini dengan adanya media elektronik, informasi yang disampaikan kepada masyarakat bisa lebih dimengerti dan diakses dengan mudah.

Perkembangan zaman secara perlahan menghilangkan keterbatasan itu. Tidak hanya munculnya telepon, handphone saja.  Teknologi komunikasi terkini yang memperbolehkan komunikasi yang tidak mengenal waktu dan batasan jarak yaitu internet. Internet merupakan hasil dari perkembangan teknologi komunikasi. Internet yang mampu memberikan kecepatan informasi dan kemudahan dalam mengaksesnya maka perusahaan koran cetak dan media informasi lainnya kini  sudah membuat media onlinenya sebagai pelengkap yang bisa diakses dimanapun dan kapanpun.

Referensi: http://komunikasi.us/index.php/course/1475-pengaruh-perkembangan-teknologi-dengan-dunia-jurnalisme

Edited by Rizkia Sasi

Lukisan Tangan Percantik Dekorasi Jufair dan Anniversary Jurnalistik

BANDUNG -- – Acara Jufair dan Anniversary Jurnalistik ke-17 dengan tema vintage telah diselenggarakan kemarin, Rabu (13/5). Ada yang berbeda dari dekorasinya kali ini, yaitu background panggung dan keramik depan panggung yang dihiasi dengan lukisan tangan berbahan dasar cat hasil karya dari mahasiswa Jurnalistik sendiri.

Menurut sang pengkonsep sekaligus pelukis background panggung, Rian Mustami Nugroho, menjelaskan bahwa ide lukisan tangan ini muncul ketika koordinator acara malam puncak Jufair dan Anniversary Jurnalistik ke-17, Iqbal Pratama, memintanya mendesain panggung untuk acara malam puncak Jufair dan Anniversary ke-17.

“Awalnya sih diminta ketua koordinator acara untuk mendesain panggung sesuai dengan tema acara yaitu vintage atau jadul. Nah, kepikiran deh buat menggambar background memakai cat seperti itu,” ujar Rian saat diwawancarai Jurnalpos, Kamis (14/5).

“Konsepnya dibuat dulu di corel, setelah jadi, Aku bikin sketsanya di kertas samson yang digabung-gabung menjadi 11 meter dan proses melukis menggunakan catnya dibantu sama rekan-rekan lain. Proses pengerjaannya sehari. Sebenarnya, ini kali pertama aku menggambar dikertas selebar itu ” tambah Rian.

Pengkonsep sekaligus pelukis gambar depan panggung, Muhamad Aziz, menuturkan kesulitannya dalam proses melukis keramik panggung Aula UIN Bandung.

“Karena tekstur keramik yang licin, jadi kita agak kesulitan, hasilnya jadi kurang rapih. Maklum, baru pertama mencoba membuat gravity atau lukisan di atas keramik. Tapi proses pembuatan hanya menghabiskan waktu 3 jam” tuturnya, Kamis (14/5).

Ada Kebun Baru di Kampus UIN Bandung

Sejumlah anggota Mahapeka melakukan over spin atau penyapihan tanaman albasia di Mahapeka Nursery, Kamis (9/4).

BANDUNG -- Mahasiswa Pencinta Kelestarian Alam atau Mahapeka sebagai penggagas adanya kebun baru dikampus UIN Bandung. Kebun yang berada di samping lapangan tenis ini dinamai Mahapeka Nursery dan diresmikan pada tanggal 7 Maret 2015 lalu.

“Mahapeka sendiri memiliki outdoor activity dan kepengurusan sekarang membuat terobosan baru yaitu ingin membuat anggota Mahapeka untuk ikut dalam pelestarian lingkungan, khususnya di lingkungan kampus,” ujar pengurus Donny Iqbal, saat diwawancarai disela-sela proses over spin atau penyapihan tanaman, Kamis (9/4).

Selain itu, Donny juga mengatakan nantinya kebun ini akan ditanam dengan tiga jenis tanaman keras, yaitu albasia, sengon dan mahoni.

“Kami butuh dana besar karena tanaman ini juga akan ditanam di tanah seluas dua hektar yang ada di Manglayang, satu hektarnya bisa menampung 2800 pohon. Satu pohon menghabiskan Rp 2500,- untuk biaya tanam, belum termasuk pupuk. Selain untuk lingkungan, ini juga bisa menyimpan investasi dalam lima tahun kedepan karena menghasilkan uang yang cukup besar,” tambahnya.

Karena letaknya yang agak menyumput dan terhalang gedung Fakultas Ushuluddin, membuat banyak mahasiswa UIN Bandung tak mengetahui keberadaan Mahapeka Nursery ini.

“Saya kurang tau kalau ada kebun baru di UIN Bandung, sepertinya perlu lebih disosialisasikan lagi,” pungkas salah satu mahasiswa jurusan Tafsir Hadist, Yoga Muhammad Firmansyah, Kamis (9/4).

Donny yang juga menyadari bahwa masih banyak mahasiswa UIN Bandung yang belum mengetahui keberadaan Mahapeka Nursery, menjelaskan perihal rencana untuk mensosialisasikannya.

“Memang masih banyak yang belum mengetahui keberadaan Mahapeka Nursery, karena itu kami berencana mensosialisasikannya di hari bumi nanti,” katanya.

Ketua Umum Mahapeka, Fajar Ramadhan, memaparkan harapan adanya Mahapeka Nursery yaitu menjadikan Mahapeka sebagai pelopor terhadap pelestarian alam, bisa menyediakan ruang terbuka hijau dikampus yang saat ini semakin berkurang karena banyaknya bangunan baru, dan terakhir agar mahasiswa lebih peduli dan mau ikut melestarikan lingkungan.



Reporter : Rizkia Sasi

Beberapa Titik Rawan Begal di Karawang

Foto ilustrasi

KARAWANG -- Polres Karawang AKBP Daddy Hartadi, mengatakan, titik-tiitik rawan aksi begal di Karawang berada di wilayah pedesaan dan perkotaan, khususnya di titik jalan raya yang sepi dan gelap.

Dikutip dari broadcast message yang tersebar di Blackberry Messenger atau BBM, wilayah tersebut meliputi Galuh Mas, Jalan Baru Tanjung Pura menuju Lamaran, jalan baru menuju Pemda, arah tol resinda Badami, Loji, Badami, Pasir Kamuning, Ranggon, Cilamaya, Gempol, Rengas Dengklok, Adiarsa, Cidomba, Kawasan Surya Cipta, Kawasan KIIC dan Karaba.

Ia mengimbau agar masyarakat yang melintasi titik-titik rawan aksi begal tersebut agar lebih berhati-hati dan memacu kendaraan lebih cepat. Selain itu, pengendara juga diminta agar tidak menggunakan barang mewah, jangan bermain handphone saat mengendarai.

“Bapak polisi yg terhormat, tugas anda semakin banyak, kami minta tolong bersihkan pelaku begal di Karawang, ayo kita bersama amankan,” Tulis salah satu warga Karawang, Arya, dalam akun twitter pribadinya, @arya_ardian17.

Reporter: Rizkia Sasi

Alun-Alun Bandung, Trend Baru untuk Selfie

Putri sedang asyik berfoto selfie menggunakan kamera handphone di Alun-alun Bandung, yang sekarang menjadi trend untuk selfie di kalangan anak muda maupun orangtua. Kamis (19/2/2015). (Foto oleh: Rizkia Sasi).

BANDUNG – Sejak peresmian Alun-alun Bandung pada 31 Desember 2014 yang lalu, tempat yang memiliki perwajahan baru ini selalu ramai dikunjungi masyarakat, bukan hanya berdomisili dari Bandung saja, tetapi juga dari kota lain, bahkan turis mancanegara seperti Malaysia dan Singapore juga pernah datangberkunjung.

“ Alun-alun Bandung selalu dipadati pengunjung, apalagi kalau hari libur seperti sekarang. Saya sih disini berjaga-jaga dan memantau takut-takut ada hal yang tidak diinginkan terjadi,” ujar salah satu anggota Perlindungan Masyarakat (LINMAS) Alun-Alun Bandung, Syamsudin. Kamis (19/2/2015).

“Yang berkunjung bukan warga Bandung saja, luar kota bahkan turis pun sering berkunjung. Ada yang datang hanya sekedar  untuk menjalankan Shalat, beristirahat atau juga yang berniat untuk rekreasi.” Tambahnya.

Perwajahan baru Alun-alun Bandung tidak hanya menjadi daya tarik  para pengunjung untuk bermain, makan bersama tetapi juga untuk berfoto selfie disana.

“Orang Bandung banyak yang foto selfie di Alun-alun Bandung. Foto selfie disini kan lagi trend, Biar Aku gak ketinggalan zaman aja,” Ujar warga Bandung, Putri Sri Handayani. Kamis (19/2/2015).

Bukan Putri saja, warga Bandung lainnya, Elsa Riani, bersama ke empat teman lainnya sedang asyik bergaya di depan kamera handphonenya. Ia mengaku memiliki penafsiran yang sama dengan Putri mengenai trend foto selfie di Alun-alun Bandung. (Rizkia Sasi)